7 Perusahaan Freight Forwarder Terbesar di Dunia


January 31, 2023


Freight forwarding adalah sebuah jasa yang mengorganisir pengiriman dari individual atau perusahaan dan bekerja sama dengan perusahaan shipping lines ataupun logistics carrier lainnya (darat, udara, dan laut). Lahirnya jasa freight forwarding atau freight forwarder ini tidak lain karena nilai industri logistik yang secara keseluruhan mempunyai kapitalisasi pasar hingga $9 triliun USD atau lebih dari 135.000 triliun rupiah (Statista, 2022).

Freight forwarder sebagai 3PL atau Third Party Logistics mempunyai market size senilai $961 miliar USD atau lebih dari 14.000 triliun rupiah. “Kue” dari kapitalisasi pasar ini didominasi oleh region Asia Pasifik. Inilah data-data yang wajib kita ketahui karena berkaitan atau relevan dengan perusahaan mana saja yang menjadi perusahaan freight forwarder terbaik di dunia.

Mayoritas perusahaan yang memfokuskan sebagai jasa freight forwarding masuk ke dalam kategori 3PL atau Third Party Logistics. Selain itu, perusahaan freight forwarding juga biasanya menawarkan jasa lainnya seperti customs clearance, warehousing distribution, fulfillment, courier service, dan masih banyak lagi, seperti Uniair Cargo misalnya. Uniair Cargo adalah perusahaan yang fokus sebagai freight forwarder namun juga mempunyai layanan end-to-end lainnya untuk menjadi solusi logistik bagi para distributor atau manufaktur.

Selain itu, freight forwarding juga memberikan kontribusi yang besar dalam menangani problematika rantai suplai di Indonesia dan seluruh dunia sehingga, kebutuhan pokok Anda dan barang-barang distribusi lainnya bisa sampai dengan cepat dan tepat.

Berikut ini dia perusahaan freight forwarder terbaik di dunia berdasarkan nilai kapitalisasi pasar.

Perusahaan Freight Forwarder Terbaik di Dunia

Selama industri eCommerce terus berkembang dan jumlah paket yang dikirimkan semakin bertambah, industri logistik juga akan ikut mengalami kenaikan terutama freight forwarder.

1. DHL

DHL adalah salah satu perusahaan logistik terbesar asal Jerman yang bahkan dalam satu tahun bisa mengirimkan 1,8 miliar paket. Saat ini, DHL menjadi provider 3PL terbesar dengan pendapatan mencapai 81,7 miliar USD (2021).

Sejarah awal mulanya DHL sebenarnya tidak didirikan di Jerman melainkan San Fransisco, AS. Nama DHL itu sendiri merupakan nama inisial dari masing-masing pendirinya, yakni Dalsey, Hillblom, dan Lynn (DHL). DHL berubah menjadi perusahaan Jerman ketika Deutsche Post mengakuisisi DHL.

Sampai saat ini, perusahaan DHL terus berkembang dan memiliki karyawan hingga 560.000 orang di seluruh dunia. Fokus utama DHL adalah sebagai freight forwarder berskala internasional yang menyediakan layanan door to door sehingga menawarkan konsumen lebih banyak kemudahan. Melalui lengan bisnisnya, DHL juga menyediakan layanan B2B yaitu DHL Supply Chain & Global Forwarding yang mana berdasarkan data dari Armstrong & Associates Inc., mempunyai volume laut kontainer 20 kaki hingga 3,4 juta dan volume freight udara mencapai 2,1 juta metrik ton.

2. FedEx

FedEx merupakan perusahaan logistik asal Amerika Serikat yang saat ini memiliki gross revenue hingga 93,5 miliar USD (2022).

Layanan FedEx bermacam-macam mulai dari FedEx Express, FedEx Freight, dan FedEx Supply Chain. Namun, identitas brand FedEx lebih difokuskan dalam menawarkan jasa pengiriman ekspres langsung ke konsumen (courier service).

3. Kuehne + Nagel

Kuehne + Nagel merupakan perusahaan logistik asal Swiss yang sudah menjadi pemain lama dalam industri logistik sejak tahun 1890. Kuehne + Nagel menawarkan solusi logistik end-to-end dan berdasarkan data terbaru tahun 2022 menjadi provider 3PL terbesar.

Data yang dirilis A&A itu menunjukkan bahwa Kuehne + Nagel berhasil mengirimkan freight laut hingga 4,6 juta TEU dan freight udara hingga 2,22 juta metrik ton.

Kuehne + Nagel memiliki pendapatan sebesar $20 miliar USD pada tahun 2020. Menjadi pemain lama di industri logistik sudah jelas memperkuat branding Kuehne + Nagel terutama untuk jasa freight forwarder.

4. DB Schenker

DB Schenker adalah perusahaan asal Jerman di bawah kendali Deutsche Bahn yang fokus pada logistik. DB Schenker mempunyai banyak divisi untuk kebutuhan dan solusi logistik Anda seperti air, land, sea freight, dan logistik kontrak.

Pada tahun 2017, DB Schenker mempunyai revenue hingga 16 miliar euro. Fokus utama perusahaan DB Schenker adalah sebagai freight forwarder yang menangani pengiriman dari gudang, ke shipping lines, hingga ke gudang tujuan.

Berdasarkan data dari A&A, DB Schenker telah berhasil mengirimkan volume freight laut hingga 2 juta TEU dan volume freight udara hingga 1,4 juta metrik ton.

5. DSV

DSV A/S adalah perusahaan asal Denmark yang menawarkan jasa freight forwarding dan solusi logistik lainnya. DSV pada tahun 2020 mempunyai pendapatan hingga $16,8 miliar USD.

Berdasarkan data terbaru dari A&A, DSV berhasil mengirimkan volume freight laut hingga 2,5 juta TEU dan volume freight udara mencapai 1,5 juta metrik ton.

6. Aramex

Aramex adalah perusahaan logistik asal Dubai, Uni Emirat Arab yang menjadi satu-satunya leading provider logistik untuk wilayah Asia Timur Tengah. Aramex menawarkan jasa kurir, freight forwarding, dan logistik ekspres.

Pada tahun 2021, Aramex memiliki pendapatan senilai $1,6 miliar USD. Aramex juga menjadi perusahaan pertama berbasis di timur tengah yang telah berhasil listing ke NASDAQ stock exchange. Jumlah karyawannya per tahun 2021 adalah 16.359.

7. Dimerco

Setelah barat mendominasi pasar logistik di seluruh dunia. Kini adalah saatnya perusahaan dari Asia untuk berkembang jauh lebih besar.

Jumlah kapitalisasi pasar 3PL mayoritas didominasi oleh daerah Asia Pasifik, maka akan sangat disayangkan apabila yang banyak mengambil “kue” pasar tersebut adalah perusahaan dari luar daerah Asia.

Oleh karena itu lahirlah Dimerco Express Group. Dimerco adalah perusahaan logistik asal Taiwan yang menawarkan jasa freight forwarding gabungan laut dan udara serta kontrak logistik. Sebagai perusahaan globla 3PL, Dimerco banyak berkembang di daerah-daerah Asia.

Misi utama Dimerco adalah menghubungkan logistik asia dengan hub manufaktur di seluruh dunia. Dimerco memiliki pendapatan hingga 1,3 miliar USD pada tahun 2021.

Dimerco memiliki banyak anak usaha dan cabang di seluruh Asia, tidak terkecuali juga di Indonesia. Di Indonesia, Uniair Cargo memiliki network global dan menjadi partner utama Dimerco.

Dimerco dan Uniair Cargo mempunyai banyak pengalaman dalam menangani kebutuhan logistik manufaktur ataupun distributor, mulai dari handling barang mudah pecah, barang berbahaya, barang besar seperti Helikopter, dan masih banyak lagi.

Pengiriman yang tepat waktu adalah misi utama dari Dimerco dan Uniair Cargo, di Indonesia, Uniair Cargo berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik sebagai solusi end-to-end logistik untuk bisnis Anda mulai dari freight forwarding, customs clearance, jasa kurir, PLB eCommerce, fulfillment, eCommerce Enabler (STORE2GO), dan masih banyak lagi.

Uniair Cargo: Partner Logistik End-to-End

Ayo gunakan layanan Uniair Cargo (PT. Uniair Indotama Cargo) untuk solusi logistik dari perusahaan Anda, kami memiliki gudang di Teluk Naga, Marunda, dan Sunter Agung. Dapatkan layanan terbaik untuk freight forwarding ke Indonesia maupun secara global menggunakan Uniair Cargo karena telah berpengalaman lebih dari 32 tahun. Inquiry langsung melalui contact@uniaircargo.co.id.

Logistik

APRIL 04, 2024

7 Tips Hemat Kirim Barang Lewat Air Freight

Logistik

FEBRUARY 27, 2023

Memahami Manajemen Logistik untuk Barang Berbahaya

Logistik

FEBRUARY 27, 2023

Single-Carrier Shipping vs Multi-Carrier Shipping