Pengiriman Barang Farmasi Memastikan Pengiriman yang Aman


November 29, 2025


Di Indonesia, kerugian akibat kegagalan sistem cold chain pada pengiriman barang farmasi  diperkirakan mencapai miliaran rupiah setiap tahun. Studi dari ULBI menunjukkan bahwa sekitar 40% fasilitas cold chain ideal belum tersedia sehingga produk farmasi yang disimpan atau dikirim di luar kisaran suhu yang ditetapkan dapat mengalami penurunan mutu dan efikasi bahkan hingga hilang manfaatnya. 

Kerugian tersebut tidak hanya berdampak pada nilai produk yang hilang tetapi juga mengancam kepercayaan ekspor dan keamanan publik. Oleh karena itu, kebutuhan mendesak untuk perbaikan sistem cold chain agar sangat diperlukan untuk mengurangi limbah dan meningkatkan standar industri farmasi di Indonesia.​ 

Memahami ekosistem logistik farmasi bukan hanya soal operasional, tapi strategi penting untuk memastikan distribusi produk kesehatan berjalan lancar. Lalu bagaimana memastikannya agar pengiriman tetap aman? Temukan jawabannya pada artikel berikut!

Memahami Logistik Farmasi dan Peran Distributor

Apa Itu Logistik Farmasi?

Sistem yang mengatur pengiriman produk kesehatan dari pabrik sampai ke pengguna secara end-to-end dengan standar keamanan tinggi dan tepat waktu. Berbeda dengan logistik konvensional, logistik farmasi memerlukan kontrol suhu ketat, traceability penuh, dan kepatuhan terhadap regulasi BPOM serta Good Distribution Practices (GDP).

Komponen utama logistik farmasi ini meliputi pengadaan bahan, warehousing dengan kontrol iklim, pengelolaan stok berbasis forecasting, transportation network yang andal, quality assurance berkelanjutan, dan sistem returns yang efisien. Setiap tahapan harus terdokumentasi dengan baik untuk audit trail yang transparan.

Apa Itu Distributor Farmasi?

Distributor farmasi adalah perusahaan resmi berizin dan bersertifikat PBF (Pedagang Besar Farmasi) yang menjembatani manufaktur dengan fasilitas kesehatan. Mereka berfungsi sebagai quality gatekeeper, dimana bertugas memastikan setiap produk memenuhi standar sebelum didistribusikan ke rumah sakit, klinik, dan apotek.

Menurut standar CDOB, distributor farmasi harus memiliki infrastruktur cold chain yang tervalidasi, sistem monitoring suhu secara real-time, serta tim profesional terlatih untuk menjaga kualitas produk. Pemilihan distributor yang tepat menjadi keputusan strategis penting karena mempengaruhi kelangsungan pasokan obat dan risiko kepatuhan regulasi perusahaan. 

Fungsi utama PBF ini meliputi pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran obat sesuai peraturan Kementerian Kesehatan dan BPOM, dengan gudang dan proses yang memenuhi standar mutu untuk menjaga keamanan pasienPemilihan distributor yang tepat menjadi keputusan strategis yang mempengaruhi continuity of supply dan compliance risk perusahaan Anda.

Apa Saja Metode Pengiriman di Bidang Farmasi?

Klasifikasi Berdasarkan Kondisi Penyimpanan

Pengiriman barang farmasi dikategorikan berdasarkan persyaratan suhu yang ketat:

MetodeSuhuProdukTeknologiBiaya
Ambient Shipping15-25°CTilt Table (meja fisioterapis), medical devicesStandard packaging + loggerEkonomis
Cold Chain2-8°CVaksin, insulin, obat biologisInsulated box + gel packs + IoTMenengah-Tinggi
Frozen Shipping-20°C s/d -80°CPlasma, research materialsDry ice + cryogenic containersSangat Tinggi
Controlled Room Temp15-25°C (flexible)Produk dengan stability dataTemperature-controlled vehiclesMenengah

Klasifikasi Berdasarkan Moda Transportasi

1. Ground Transportation (Darat)

Paling fleksibel untuk pengiriman dalam kota dan antar wilayah. Truk berpendingin menjaga suhu tetap stabil, dilengkapi GPS, dan memiliki cadangan daya agar cold chain tidak terganggu.

2. Air Freight

Cocok untuk pengiriman internasional yang sangat mendesak atau bernilai tinggi. Lebih cepat dan aman, namun biayanya lebih tinggi dan harus mengikuti aturan khusus pengiriman barang berbahaya.

3. Sea Freight

Pilihan lebih hemat untuk pengiriman dalam jumlah besar dan produk yang tahan lama. Karena waktu tempuhnya lama, dibutuhkan pemantauan suhu yang ketat dan pengurusan bea cukai yang tepat.

4. Multimodal Solutions

Menggabungkan dua atau lebih jenis transportasi (misalnya udara dan darat) untuk menyeimbangkan kecepatan, biaya, dan keandalan, sambil tetap menjaga suhu produk di setiap tahap pengiriman.

Standar Keamanan dan Kepatuhan Regulasi

Framework Regulasi yang Harus Dipenuhi

Standar utama distribusi farmasi mengacu pada GDP (Good Distribution Practices) dari WHO. Di Indonesia, aturan ini diperkuat oleh BPOM melalui BPOM melalui Peraturan No. 6/2020 tentang CDOB yang mengatur cara produk farmasi disimpan dan dikirim agar tetap aman dan berkualitas. Hal-hal penting yang harus dipenuhi meliputi:

  • Petugas yang menangani produk harus terlatih dan bersertifikat
  • Gudang dan kendaraan harus divalidasi suhunya (temperature mapping)
  • Semua aktivitas harus dicatat dan disimpan minimal 5 tahun
  • Harus ada prosedur penanganan keluhan dan penarikan produk (recall)
  • Dilakukan pemeriksaan dan audit rutin untuk memastikan standar tetap terpenuhi

Protokol Keamanan Operasional

Setiap gudang dan kendaraan perlu diuji pemetaan suhunya (temperature mapping) agar produk selalu berada pada suhu yang tepat, meskipun terjadi perubahan cuaca. Sensor suhu berbasis IoT yang terhubung ke sistem akan memberi peringatan otomatis jika terjadi gangguan, sehingga bisa segera ditangani.

Keamanan ini juga mencakup penggunaan kode seri untuk mencegah pemalsuan, kemasan yang tidak mudah dibuka, serta perlindungan data digital. Selain itu, perusahaan harus punya rencana darurat untuk mengatasi kerusakan alat, perubahan rute pengiriman, dan perlindungan asuransi.

Dokumentasi & Sistem Pelacakan (Traceability)

Dokumen Wajib Pengiriman Farmasi

Setiap pengiriman barang farmasi memerlukan dokumentasi:

Dokumen Regulasi:

  • Certificate of Analysis (CoA) sebagai proof of quality testing
  • Certificate of Pharmaceutical Product (CPP) format WHO untuk export
  • Surat Izin Edar (SIE) atau Marketing Authorization
  • Material Safety Data Sheet (MSDS) untuk bahan berbahaya
  • Import License dan dokumentasi Customs lengkap

Dokumen Operasional:

  • Invoice lengkap dengan klasifikasi HS Code
  • Packing list berisi nomor batch dan tanggal kedaluwarsa
  • Laporan pemantauan suhu selama pengiriman
  • Catatan alur penanganan barang (chain of custody)
  • Bukti serah terima (Proof of Delivery)

Sistem Pelacakan Digital

Semua data pengiriman perlu bisa ditelusuri dari produsen hingga ke penerima akhir. Teknologi seperti serialization dan sistem digital terintegrasi membantu mencegah pemalsuan produk dan memudahkan proses penarikan (recall) jika diperlukan.

Teknologi dan Inovasi dalam Pengiriman Farmasi

Teknologi Cold Chain Modern

Smart packaging mampu menjaga suhu hingga beberapa hari menggunakan material khusus. Teknologi insulasi canggih juga memungkinkan pengiriman produk yang sangat sensitif, seperti vaksin, tetap berada di suhu yang aman. Dalam hal ini, AI (kecerdasan buatan) digunakan untuk memprediksi kebutuhan stok, menentukan lokasi penyimpanan terbaik, dan memilih rute pengiriman paling cepat serta hemat bahan bakar.

Inovasi Pengiriman Baru

Drone delivery mulai diaplikasikan untuk mengirim obat darurat ke daerah terpencil. Kendaraan otomatis ini memungkinkan pengiriman dapat dilakukan tanpa henti dan suhu yang lebih stabil. Loker bersuhu terkontrol untuk pengambilan obat juga mulai dikembangkan agar lebih praktis tanpa mengurangi kualitas produk.

FAQ

1. Apa perbedaan utama antara pengiriman farmasi dan pengiriman barang biasa?

Pengiriman farmasi memerlukan kontrol suhu ketat (cold chain), kepatuhan regulasi GDP/CDOB, dokumentasi lengkap seperti CoA dan MSDS, serta traceability penuh dari manufacturer ke end-user. Berbeda dengan barang biasa, pharmaceutical products sensitif terhadap temperature excursions dan memerlukan handling khusus oleh trained personnel.

2. Berapa suhu ideal untuk pengiriman vaksin dan obat biologis?

Vaksin umumnya memerlukan cold chain 2-8°C, sementara obat biologis tertentu membutuhkan frozen shipping -20°C hingga -80°C. Specialty vaccines seperti mRNA vaccines bahkan memerlukan ultra-low temperature -70°C. Temperature monitoring real-time dengan IoT sensors mandatory untuk memastikan tidak ada excursion yang merusak product efficacy.

3. Dokumen apa saja yang wajib untuk pengiriman farmasi internasional?

Dokumen yang wajib disiapkan meliputi Certificate of Analysis (CoA), Certificate of Pharmaceutical Product (CPP), Surat Izin Edar (SIE), MSDS untuk bahan berbahaya, izin impor, invoice dengan HS Code, serta laporan pemantauan suhu. Kelengkapan dokumen ini sangat penting agar proses bea cukai dan kepatuhan regulasi di negara tujuan berjalan lancar.

4. Bagaimana cara memilih logistics partner yang tepat untuk pengiriman farmasi?

Evaluasi mitra logistik berdasarkan sertifikasi GDP dan rekam jejak kepatuhan, infrastruktur cold chain yang tervalidasi, sistem pelacakan dan pemantauan real-time, jangkauan wilayah serta kecepatan pengiriman, dan stabilitas keuangan untuk kerja sama jangka panjang. Pastikan juga mereka memiliki asuransi memadai dan rencana darurat untuk situasi tak terduga.

Kesimpulan

Pengiriman barang farmasi yang aman membutuhkan infrastruktur yang andal, kepatuhan terhadap aturan, dan dukungan teknologi yang tepat. Investasi dalam logistik farmasi yang terpercaya tentunya bukan sekadar biaya, tetapi langkah strategis untuk menjaga kualitas produk dan kelangsungan distribusi.

Di tengah aturan yang terus berkembang dan tuntutan pengiriman yang semakin cepat, memilih mitra logistik berpengalaman menjadi keputusan penting. Pastikan perusahaan memiliki kemampuan cold chain yang baik, rekam jejak kepatuhan yang jelas, dan teknologi yang mendukung proses pengiriman yang aman dan efisien.

Uniair Cargo dipercaya menangani ribuan customer penting untuk perusahaan farmasi, rumah sakit, dan institusi riset di Indonesia. Dengan infrastruktur cold chain berstandar GDP, sistem pemantauan real-time, dan tim bersertifikat, kami memastikan produk Anda tiba tepat waktu dan dalam kondisi optimal. Hubungi kami untuk solusi logistik farmasi yang sesuai kebutuhan Anda.

Baca Juga : Transformasi Digital dalam Logistik dan Pengiriman Barang

Sumber dan Referensi:

Contact the Uniair Cargo team today for a FREE consultation and export cost estimate!
Also, follow us on Instagram at @uniaircargo for logistics tips, up-to-date information, and export inspiration!

8 Jenis Truk yang Biasa Digunakan Perusahaan
Logistik

MARCH 31, 2023

8 Jenis Truk yang Biasa Digunakan oleh Perusahaan...

forwarder terbaik uniair cargo
Logistik

AUGUST 05, 2025

Forwarder Terbaik untuk Manufaktur: Panduan Memili...

Cek HS Code Textile
Logistik

OCTOBER 28, 2025

Cara Cek HS Code Textile Untuk Impor Ekspor