Good Coporate Governance merupakan sebuah partik untuk mendorong persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk mendukung stabilitas serta pertumbuhan ekonomi.

Dilansir dari Bank Mandiri, Good Corporate Governance adalah prinsip yang diterapkan oleh perusahaan untuk memaksimalkan nilai, kinerja, dan kontribusi perusahaan, serta menjaga keberlanjutannya untuk jangka panjang.

Praktik ini sendiri dibangun agar bisa menciptakan kepercayaan dari stakeholder terhadap perusahaan. Prinsip inipun diadopsi dari good governance yang merupakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan juga transparan.

Good Corporate Governance (GCG) sendiri bukanlah berbentuk aturan hukum yang mengikat. Namun lebih kepada etiket yang bisa dilihat oleh semua perusahaan dalam menjalankan bisnis dengan baik.

GCG sendiri terdiri dari 3 pilar, yakni:

• Negara sebagai pembuat peraturan perundang-undangan dan penegak hukum untuk menunjang iklim usaha yang sehat, efisien, serta transparan
• Dunia usaha sebagai pelaku pasar yang menerapkan CGD sebagai pedoman dasar ketika menjalankan perusahaan
• Masyarakat sebagai pengguna produk dan juga jasa dan sebagai pihak yang terkena dampak dari kehadiran perusahaan memiliki peran melakukan kontrol sosial secara objektif.

Setelah mengetahui definisi GCG, ada baiknya kita mulai mempelajari manfaat dan prinsip yang dianut oleh GCG. Simak selengkapnya di sini

Manfaat Good Corporate Governance

Penerapan GCG di Indonesia sendiri diketahui sejak ditandatanganinya letter of Intent dengan IMF. Lalu, apa saja manfaat praktik ini?

Manfaat good corporate governance adalah:

• Adanya pengakuan dan perlindungan hak dan kewajiban stakeholder.
• Memberikan kontribusi terciptanya kesejahteraan masyarakat, pegawai, dan stakeholder lainnya serta merupakan solusi yang baik dalam menghadapi tantangan masa depan.
• Adanya suatu pendekatan terpadu berdasarkan kaidah demokrasi, pengelolaan, serta partisipasi perusahaan secara legitimasi.
• Meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta produktivitas pemakaian sumber daya perusahaan.
• Meningkatkan legitimasi perusahaan yang dikelola dengan adil, terbuka, serta bisa dipertanggungjawabkan.
• Menciptakan daya tarik untuk investor mengenai investasi aman dan bisa dikelola secara efisien dan terbuka dengan dukungan proses yang bertanggungjawab.

Setelah mengetahui definisi dan manfaat, Anda perlu mengetahui prinsip yang dipegang kuat oleh good corporate governance.

Prinsip Good Corporate Governance

Terhitung ada 5 prinsip yang dipegang erat oleh good corporate governance. 5 prinsip good corporate governance adalah

1. Transparan

Perusahaan perlu menyediakan informasi yang mudah diakses dan dipahami oleh stakeholder. Hal ini termasuk hal penting dalam pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur, serta pihak yang memiliki kepentingan lainnya.

Hal yang perlu diketahui dan dijalankan mengenai transparansi tersebut adalah:

• Adanya informasi yang disampaikan tepat waktu, jelas, akurat, memadai, dan bisa diakses dengan mudah.
• Informasi yang diungkapkan mencakup visi, misi, target, strategi perusahaan, kondisi keuangan, susunan dan kompensasi pengurus, pemegang saham pengendali, kepemilikan saham, sistem manajemen risiko, sistem pengawasan, serta pengendalian internal, tata cara pelaksanan GCG, dan juga kejadian penting yang memengaruhi kondisi perusahaan
• Prinsip keterbukaan yang dianut perusahaan tidak mengurangi kewajiban perusahaan memenuhi kerahasiaan perusahaan yang tertera di perundang-undangan, rahasia jabatan, serta hak-hak pribadi
• Kebijakan perusahaan harus ditulis dengan jelas dan proporsional untuk dikomunikasikan ke stakeholder

2. Tanggung Jawab

Untuk menjalani tanggung jawab masyarakat dan lingkungan, perusahaan harus menjalankan peraturan perundang-undangan. Pedoman pokok prinsip tersebut adalah:

• Perusahaan harus menjalankan tanggung jawab sosial, yakni peduli pada masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar perusahaan (sustainability).
• Organ perusahaan harus berpegang pada prinsip hati-hati dan memastikan patuh pada aturan undang-undang, anggaran dasar, serta peraturan perusahaan.

3. Wajar dan Setara

Perusahaan perlu memperhatikan pentingnya kepentingan pemegang saham dan stakeholder lain dengan asas kewajaran dan kesetaraan. Pedomannya adalah:

• Memperlakukan stakeholder secara setara dan wajar sesuai dengan kontribusi yang diberikan perusahaan
• Memberikan kesempatan untuk stakeholder menyampaikan masukkan dan pendapat serta membuka akses informasi secara transparan
• Memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan karyawan, berkarier serta melaksanakan tugas secara profesional tanpa membedakan gender, kondisi fisik, dan juga SARA.

4. Kemandirian

Perusahaan harus dikelola secara independen sehingga tidak ada organ perusahaan yang mendominasi dan juga tidak diintervensi oleh pihak lain. Pedomannya adalah:

• Masing-masing organ perusahaan harus melaksanakan tugas dan fungsi sesuai anggaran dasar, peraturan undang-undang, dan tidak melempar tanggung jawab.
• Masing-masing organ perusahaan harus menghindari dominasi, tidak terpengaruh kepentingan tertentu, dan bebas dari segala unsur tekanan dan pengaruh sehingga bisa mengambil keputusan secara objektif.

5. Proses rekrutmen yang adil

Prinsip terakhir good corporate governance adalah proses rekrutmen yang adil. Kuncinya adalah bias karena subjektifitas perekrut.

Jangan sampai proses rekrutmen menjadi tidak adil karena perbedaan gender, kondisi fisik dan juga SARA.

Jadi itulah sekilas tentang prinsip dan manfaat dari Good Corporate Governance (GCG). Good Corporate Governance sangatlah diperlukan untuk kesejahteraan karyawan, perusahaan, dan juga lingkungan yang berada di sekitar perusahaan. Penerapannya juga bisa memengaruhi kemajuan dan pertumbuhan perusahaan di masa mendatang.