Impor Mesin dari China: Apa yang Harus Anda Ketahui


April 01, 2024


Impor mesin dari China bukanlah hal baru dalam dunia industri. Pasalnya seperti kita tahu bahwa China merupakan salah satu negara penghasil manufaktur terbesar. Baik itu impor mesin bekas atau baru, China menjadi salah satu sasaran bagi para pelaku usaha manufaktur untuk melakukan impor.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah impor barang dari China pada tahun 2023 mencapai USD 1,9 miliar dengan jenis produk paling banyak berupa elektronik.

Bicara soal impor mesin dan peralatan mekanik bukanlah hal murah. Pajak impor mesin dari China juga perlu Anda perhatikan agar Anda menentukan biaya transaksi yang tepat. Untuk itu, berikut hal-hal yang patut diperhatikan sebelum melakukan impor mesin dari China.

Mengapa Impor Mesin dari China Jadi Pilihan Utama?

Selain dikenal sebagai salah satu negara penghasil mesin manufaktur terbesar di dunia, China juga dipilih sebagai sumber importir mesin karena beberapa hal berikut:

  1. China memiliki regulasi pengupahan yang relatif rendah sehingga harga produk mesinnya dapat lebih terjangkau.
  2. Kualitas produk mesin dari China sudah banyak dibuktikan melalui teknologi mereka yang maju dan tenaga kerja terampil. Meskipun hal ini tetap harus ditinjau dari siapa pemasoknya.
  3. Klaster industri permesinan yang stabil telah memudahkan China untuk mencari pemasok yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Faktor yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Impor Mesin dari China

Tidak mudah menemukan pemasok yang tepat untuk impor mesin dari China. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:

1. Kualitas Produk

Meskipun produk China sudah banyak dibuktikan kualitasnya, namun tetap perhatikan kualitas produk mesin yang Anda beli. Anda dapat melakukan background checking terhadap penjual, meminta sampel produk, dan membaca ulasan dari pelanggan lain.

2. Patuhi Regulasinya

Karena setiap negara memiliki regulasi impor yang berbeda, maka penting untuk mengetahui apa saja dokumen yang diperlukan sebelum melakukan impor mesin dari China. Misalnya syarat keselamatan, standar kualitas, dan peraturan lingkungan.

3. Total Biaya Transaksi

Meskipun biaya produksi mesin di China dapat dikatakan lebih terjangkau dari negara lain, namun Anda juga perlu memperhatikan biaya lain-lain seperti biaya pengiriman, bea cukai, pajak impor, dan biaya logistik yang dibutuhkan saat barang Anda sudah tiba di tujuan. Melalui perhitungan yang detail ini, Anda dapat menentukan apakah Anda sudah mendapatkan best price atau perlu menyusun strategi ulang.

4. Risiko Logistik Pengiriman

Logistik dalam konteks pengiriman internasional memiliki beberapa risiko, termasuk kerusakan selama di perjalanan, keterlambatan pengiriman dan estimasi sampai tujuan, serta masalah di bea cukai. Penting untuk memastikan jasa logistik yang Anda pilih merupakan mitra terpercaya yang dapat Anda andalkan.

5. Garansi dan Layanan Purna Jual

Sebelum melakukan impor mesin dari China, pastikan pula supplier atau pemasok yang Anda pilih memberikan  garansi dan layanan purna jual. Hal ini penting karena mesin industri seringkali membutuhkan perawatan dan perbaikan. Dengan adanya garansi dan layanan purna jual, Anda akan mendapat dukungan yang dibutuhkan jika terjadi sesuatu pada mesin yang Anda beli.

Cara Impor Mesin dari China

Setelah melakukan berbagai persiapan dan pertimbangan, maka kini adalah bagaimana cara melakukan impor mesin dari China. Ternyata ada beberapa hal yang perlu Anda antisipasi. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya.

1. Buatlah Kontrak Pembelian

Karena transaksi yang dilakukan bernilai tinggi dan melibatkan perjalanan jauh lintas negara, maka buatlah kontrak pembelian yang sah dan jelas dengan pemasok terpilih. Cantumkan spesifikasi mesin yang akan diimpor, berapa jumlah harganya, kapan barang tersebut dikirim, syarat pembayaran terutama jika Anda menggunakan metode pembayaran berjangka, dan bagaimana jika terjadi kerusakan maupun barang hilang.

2. Siapkan Dokumen yang Diperlukan

Setelah surat kontrak pembelian dibuat, maka Anda dapat lanjut untuk memastikan dokumen-dokumen syarat impor sudah terpenuhi dengan benar. Pastikan Anda telah mengantongi Surat Keterangan Asal (SKA), Surat Persetujuan Impor (SPI), Surat Keamanan Listrik (SKL), dan surat maupun dokumen pendukung lain yang dibutuhkan.

3. Pilih Jasa Pengiriman dan Asuransi yang Sudah Terpercaya

Pastikan jasa logistik pengiriman yang Anda pilih memiliki reputasi baik dan juga telah berpengalaman. Jangan mudah tergiur dengan harga murah maupun promo yang belum terbukti. Anda dapat memilih Uniair Cargo yang telah melakukan pengiriman ekspor-impor lintas negara dan menjadi sahabat dari banyak pelaku usaha selama lebih 30 tahun.

Kami menyediakan berbagai layanan pengiriman impor dari China ke Indonesia dengan harga yang kompetitif terjangkau. Anda tidak perlu lagi khawatir dengan prosedur yang membingungkan karena kami selalu siap mendampingi Anda. Dapatkan penawaran terbaik dan best price dari Uniair Cargo dengan menghubungi kami melalui contact@uniaircargo.co.id.

Ekspor-Impor

DECEMBER 29, 2023

Apakah Pengiriman Jastip Dikenakan Pajak Impor Bea...

Ekspor-Impor

JANUARY 07, 2025

What Items Are Prohibited from Being Shipped Abroa...

Ekspor-Impor

MARCH 13, 2024

10 Negara Tujuan Ekspor Tekstil Indonesia