Kenali Perbedaan Antara Freight Forwarder dan Freight Broker


August 14, 2023


Apa itu freight forwarder dan freight broker? Kedua istilah ini tentu sangat familiar pada sektor logistik. Melansir Freight Scouts, kehadiran freight broker dan freight forwarder dapat membantu mengurangi biaya produksi sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan.

Bekerja sama dengan freight broker dan freight forwarder, Anda dapat menyerahkan kebutuhan logistik di tangan yang terpercaya sehingga Anda dapat fokus pada aspek-aspek lain untuk membangun bisnis Anda.

Seperti apa peran freight broker dan freight forwarder serta fungsinya dalam industri logistik? Artikel ini akan membahasnya.

Apa itu Freight Broker?

Freight broker adalah pihak yang bertindak sebagai fasilitator sekaligus negosiator antara pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman barang.

Dengan adanya hubungan yang erat antara freight broker dengan pengirim dan operator, maka setiap transaksi dapat membawa keuntungan bagi setiap pihak.

Misalnya saja karena setiap broker memiliki jaringan yang luas dengan banyak operator, broker bisa mendapatkan harga yang lebih hemat sehingga mampu menawarkan biaya logistik yang lebih terjangkau kepada pengirim.

Hal ini juga berlaku sebaliknya, karena broker banyak mengenal produsen yang membutuhkan jasa logistik, maka hal ini menjadi poin plus bagi perusahaan logistik yang tidak perlu bersusah payah mencari muatan.

Meskipun seorang freight broker memang tidak melakukan proses pengiriman barang sendiri, namun tanggung jawabnya tetap banyak seperti menentukan negosiasi tarif, melacak pengiriman, memberikan informasi update tentang pengiriman, termasuk apabila ada perubahan.

Dari tugas berat inilah freight broker bisa mendapatkan uang komisi sebagai hasil jerih payahnya dari setiap transaksi.

Manfaat Menjadi Freight Broker

Menjadi perantara antara produsen dengan pihak logistik, ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh freight broker, antara lain:

  • Broker dapat melihat perkembangan industri lebih cepat, termasuk harga atau biaya di pasaran, serta tren yang sedang berlangsung. Informasi ini pasalnya dapat diberikan kepada produsen maupun pihak logistik.
  • Karena mampu memberikan volume pengiriman yang besar bagi logistik serta menawarkan harga terbaik bagi produsen, broker dapat bernegosiasi untuk komisi yang akan didapatkan.
  • Membantu efisiensi pengiriman dan rute bagi pihak logistik dengan mencarikan muatan yang sejalan sekaligus memberikan jaminan kepada produsen untuk pengiriman barang karena adanya seleksi logistik yang dilakukan broker.

Apa itu Freight Forwarder?

Berbeda dengan freight broker, freight forwarder adalah pihak yang menangani pengiriman termasuk penyimpanan barang, pengemasan, dan mengirimkannya langsung di bawah otoritas usahanya sebagai penyedia logistik.

Dengan kata lain, freight forwarder mengemban tanggung jawab yang lebih besar terhadap proses pengiriman barang dibanding dengan broker.

Untuk menjadi seorang freight forwarder dibutuhkan lisensi khusus yang dikeluarkan Federal Motor Carrier Safety Administration (FMCSA) untuk izin melakukan perdagangan antar negara. Dengan adanya ini, kegiatan ekspor dan impor dapat berjalan lebih lancar.

Sedangkan untuk seorang freight broker, lisensi yang dibutuhkan dari FMCSA adalah otoritas sebagai makelar atau penghubung antara pihak satu dengan pihak lainnya.

Karena menangani pengiriman sendiri, freight forwarder juga bertanggung jawab terhadap penyimpanan barang di gudang, dan juga asuransi keamanannya.

Sebagai pemula, profesi freight forwarder akan terasa lebih sulit dengan banyak persyaratan yang harus dipenuhi dibandingkan freight broker.

Manfaat Menjadi Freight Forwarder

Meskipun mengambil peran langsung yang lebih banyak dari freight broker, faktanya menjadi freight forwarder juga banyak manfaatnya, antara lain:

  • Keleluasaan dalam mengatur gudang beserta kategorisasinya.
  • Melakukan pengemasan dan menentukan rute perjalanan yang dianggap lebih hemat biaya, aman, dan cepat.
  • Menangani langsung masalah-masalah terkait ekspor dan impor.
  • Menangani pengemasan sendiri sehingga dapat meminimalisir kerusakan barang akibat packing yang asal.
  • Mempersiapkan pelabelan yang tepat sebelum barang dikirim.
  • Mempersiapkan setiap dokumen yang dibutuhkan.

Perbedaan Freight Broker dan Freight Forwarder

Seperti telah dijelaskan bahwa ada perbedaan signifikan antara freight broker dengan freight forwarder.

Namun sebelum membahas ini, mari kita mengingat lagi bagaimana kedua profesi ini memiliki persamaan yaitu dengan menjadi pihak yang memfasilitasi antara produsen dengan operator atau penyedia logistik.

Namun perbedaannya hadir pada beban pekerjaannya yang berbeda. Freight broker berfokus menjadi perantara antara produsen dan pihak logistik dengan memanfaatkan komisi yang akan ia terima. Sedangkan freight forwarder terlibat langsung dalam proses pengiriman setiap transaksi.

Selain itu terdapat pula perbedaan tanggung jawab antara keduanya. Apabila freight broker memiliki tanggung jawab sebagai makelar, freight forwarder justru terlibat dalam pengiriman barang tersebut.

Itulah perbedaan dari freight broker dan freight forwarder. Tentunya masing-masing memiliki keunggulan yang tidak bisa dibandingkan.

Sebagai kesimpulan, untuk Anda yang sedang mencari freight broker dan freight forwarder terpercaya berbasis customer centric, maka pilihan Anda sudah tepat dengan menghubungi contact@uniaircargo.co.id. Dapatkan penawaran terbaik hari ini!

Logistik

FEBRUARY 27, 2023

Single-Carrier Shipping vs Multi-Carrier Shipping

Logistik

FEBRUARY 27, 2023

Memahami Manajemen Logistik untuk Barang Berbahaya

Logistik

SEPTEMBER 21, 2023

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Air Freight F...