5 Tantangan Supply Chain Pada Industri Otomotif di Tahun 2023


August 10, 2023


Tantangan supply chain industri otomotif ternyata lebih kompleks untuk para pebisnis. Tak bisa dipungkiri, sebuah mobil berbahan bakar bensin bisa memiliki 30.000 bagian yang membutuhkan pengelolaan waktu dan distribusi yang panjang dari berbagai macam pabrik.

Sebagian besar jaringan supply chain sendiri membutuhkan koordinasi yang tinggi di antar supplier, engineer, serta berbagai pabrik agar operasinya berjalan mulus.

Tak bisa dipungkiri, berbagai pabrik mobil melakukan outsourcing untuk kebutuhan transportasi dalam mengirimkan berbagai kebutuhan spare parts mobil. Di sisi lain, sektor otomotif sendiri sedang mengalami transformasi besar di industri mereka.

Kenaikan harga bahan bakar dan ketidakstabilan pasar global membuat banyak perusahaan otomotif harus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

Dilansir dari website Kementerian Keuangan, kenaikan harga BBM sendiri dipacu oleh banyak hal. Salah satunya adalah kenaikan harga minyak mentah. Kenaikan harga minyak sendiri pun menjadi momentum akan banyaknya konsumen yang beralih ke mobil listrik.

Jadi, apa saja tantangan supply chain di industri otomotif? Simak selengkapnya di sini.

Tantangan supply chain di industri otomotif

Setidaknya, ada 5 tantangan yang harus dihadapi oleh industri otomotif. Berikut ulasan selengkapnya!

1. Kurangnya visibilitas dalam supply chain

Banyaknya suku cadang yang dibutuhkan oleh sebuah mobil menjadi tanda, jika terjadi keterlambatan dalam pengiriman meski hanya satu komponen, hal itu bisa menyebabkan keterlambatan pembuatan produksi unit.

Keterlambatan pengiriman komponen tersebut pun akhirnya bisa memengaruhi produksi dari segala macam lini.

Rendahnya visibilitas dalam rantai pasokan komponen mobil bisa menjadi penyebab kegagalan produksi memenuhi ketepatan waktu yang disepakati.

Pengelola supply chain harus berebut mengirimkan suku cadang manufaktur penting dan jika pengiriman tidak berjalan sesuai rencana, maka penundaan pun tidak dapat dihindari.

Di sisi lain, beberapa komponen dalam inventory mungkin akan menumpuk dan memakan banyak ruang di gudang. Hal tersebut pun bisa menjadi penyebab pembengkakan biaya gudang yang sebenarnya tidak diperlukan.

2. Sulitnya memprediksi jumlah produksi dan permintaan produk

Tantangan industri otomotif lainnya adalah sulitnya memproduksi jumlah produksi dan permintaan produk.

Hal tersebut membuat produsen tidak mengetahui atau memiliki visibilitas yang rendah tentang banyaknya produksi yang perlu disiapkan untuk beberapa waktu ke depan.

Hal ini bisa menyulitkan bagi tim pengadaan agar bisa menyesuaikan kebutuhan perusahaan dengan bahan baku yang diperlukan agar proses produksi berjalan dengan semestinya.

3. Masalah lingkungan

Perubahan cuaca menjadi poin penting dalam tantangan supply chain di industri otomotif. Hal tersebut dikarenakan gangguan yang bisa menjadi hambatan di jalur transportasi.

Gangguan yang diakibatkan cuaca bisa menjadi sangat parah terlebih jika rute yang diambil mengalami cuaca yang ekstrem. Contohnya seperti tingkat curah hujan yang menyebabkan banjir, hingga daerah yang suhunya sangat tinggi karena pemanasan global, sehingga biaya pemeliharaan bisa meningkat.

Sayang, kondisi cuaca menjadi lebih sulit untuk diprediksi beberapa tahun terakhir. banyak perusahaan yang mengalami ketidakpastian dikarenakan kendala yang satu ini.

Kini, banyak produsen mobil yang menerapkan praktik sustainability dengan tujuan mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan menggantinya dengan yang lebih ramah lingkungan. Meski demikian, tren tersebut pun diadopsi dengan harga yang tidak murah.

4. Risiko politik dan perdagangan

Tantangan supply chain dalam industri politik selanjutnya adalah ketergantungan pada jaringan pemasok dan produsen global yang memiliki tingkat persaingan yang tinggi dalam skala besar.

Gangguan perdagangan bisa terjadi setelah kesepakatan perdagangan dinilai menguntungkan atau sebaliknya.

Tidak sampai sana, penerapan tarif di industri regional tertentu yang menguntungkan negara lan dalam perdagangan juga bisa salah satu faktor pengganggu dalam perekonomian. Terlebih, hadirnya peraturan pengiriman dalam bea cukai internasional bisa menyebabkan peningkatan proses birokrasi.

Hal tersebut sudah menjadi tantangan supply chain di industri otomotif Eropa. Di benua tersebut peraturan yang berat pun mematikan minat investor internasional.

5. Kenaikan bahan bakar dan pergeseran ke kendaraan listrik

Meningkatnya bahan bakar bensin menyebabkan banyak industri yang beralih ke sumber energi alternatif. Hal ini pun menjadi tantangan dalam industri otomotif.

Konsumen dan berbagai sektor bisnis sudah mulai beralih dan membeli kendaraan listrik untuk menghemat biaya bahan bakar dan mengurangi emisi karbon dioksida (CO2).

Tak sampai sana, bahkan pemerintah di berbagai negara seperti Norwegia, Inggris, Jerman, dan China pun memberikan insentif pada mereka yang beralih dan membeli kendaraan listrik.

Transisi transportasi berbahan bakar bensin ke listrik ini menciptakan efek riak di seluruh industri otomotif. hal tersebut termasuk dalam peningkatan permintaan untuk komponen yang dibutuhkan untuk pembuatan kendaraan berbahan bakar listrik.

Nah, itu dia tantangan supply chain industri otomotif yang bisa dibilang sangat kompleks. Untung menanggulanginya, Anda memerlukan solusi rantai pasokan otomotif end-to-end yang akan merampingkan proses rantai pasokan otomotif Anda.

Hal tersebut dikarenakan industri otomotif mengharuskan Anda untuk mampu menghadapi risiko dan tantangan pasar global yang berubah dengan cepat.

Jika Anda mengalami kesulitan untuk memahami bagaimana Supply Chain bekerja pada lini bisnis Anda, kami menyediakan layanan end-to-end logistics yang dapat menjadi partner bisnis Anda untuk memaksimalkan profit dan efisiensi. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Supply Chain

JUNE 28, 2023

Lean Manufacturing: Pengertian, Fungsi, dan Cara I...

Supply Chain

JANUARY 15, 2024

When is the Right Time to Outsource your Fulfillme...

Supply Chain

JULY 01, 2023

Cara Melakukan Analisis ABC dan Manfaatnya untuk B...