Apa yang Harus Dilakukan Agar Bisnis Bertahan di Tengah Krisis?


October 28, 2024


Indonesia disebut-sebut mengalami deflasi terparah sepanjang sejarah. Hal ini menyebabkan situasi dan kondisi ekonomi dalam negeri menjadi lesu. Para pelaku bisnis pun terkena dampak langsungnya di mana beroperasi menjadi tantangan yang semakin berat.

Melansir pernyataan M Habibullah sebagai Deputi Bidang Statistik Distribusi BPS RI, deflasi di Indonesia terjadi berturut-turut mulai dari Mei 0,03%, kemudian berlanjut Juni 0.08%, terus merosot di Juli 0.18%, dan Agustus membaik di angka 0,03%.

Di tengah iklim ekonomi yang penuh ketidakpastian seperti hari ini,  permintaan harga barang cenderung lebih turun. Calon pembeli banyak yang mulai berhati-hati dalam membelanjakan uangnya, perputaran uang pun melambat.

Menghadapi situasi seperti ini, pelaku bisnis harus mulai memikirkan langkah strategis untuk beradaptasi dan memanfaatkan peluang yang ada, sekecil apa pun itu. Oleh karena itu, melalui artikel ini, berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan perusahaan B2B agar mampu bertahan di tengah ekonomi yang melesu.

Mengelola Keuangan Lebih Efisien

Strategi pertama yang bisa dilakukan untuk bertahan di tengah ekonomi yang lesu adalah dengan fokus menjaga keuangan bisnis Anda, termasuk melakukan pengelolaan yang lebih ketat pada beberapa faktor berikut ini:

1. Perhatikan Arus Kas

Pastikan arus kas perusahaan Anda tetap positif untuk menjaga stabilitas ekonomi perusahaan. Arus kas yang sehat dapat membantu perusahaan untuk tetap dapat memenuhi kewajiban seperti biaya produksi maupun penggajian karyawan. Selain itu, perhatikan juga jumlah piutang yang perusahaan Anda miliki. Lakukan penagihan lebih cepat untuk menghindari kendala likuiditas yang mungkin dialami klien Anda.

2. Lakukan Penghematan Biaya Operasional

Pada kondisi seperti ini, ada baiknya untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang bisa dihemat tanpa mengurangi kualitas layanan atau produk jadi Anda. Misalnya dengan mengoptimalkan rantai pasokan atau mengecek efektivitas organisasi Anda untuk meningkatkan efisiensi.

3. Perluas Sumber Pendapatan

Perusahaan dengan satu sumber pendapatan memiliki risiko yang lebih besar saat situasi ekonomi melemah. Oleh karena itu pertimbangkan untuk mengembangkan produk atau layanan untuk kemudian memperluas pasarnya dengan melakukan ekspor-impor.

Jalin Hubungan Kuat dengan Klien

Di semua lini bisnis, klien dan pelanggan merupakan faktor yang paling penting untuk menentukan keberlangsungan usaha Anda. Perusahaan yang mendapatkan "kasih sayang" dari klien akan mampu bertahan lebih lama karena loyalitas yang diberikan.

Sedangkan perusahaan atau penjual dengan rating rendah lebih mudah ditinggalkan pelanggan. Oleh karena itu, pada situasi ekonomi yang lesu, upayakan untuk menjalin hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan melalui beberapa cara berikut ini:

1. Mendengarkan Apa yang Mereka Butuhkan

Tidak hanya Anda, klien Anda juga mungkin mengalami hal sulit di tengah ekonomi yang melemah. Oleh karena itu lakukan komunikasi proaktif untuk mendengarkan kekhawatiran dan kebutuhan mereka. Tetaplah relevan dengan menawarkan apa yang klien Anda butuhkan sesuai dengan kebutuhan mereka saat ini.

2. Berikan Nilai Tambah

Cara selanjutnya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan loyalitas klien Anda adalah dengan memberikan nilai lebih pada produk atau layanan yang Anda tawarkan. Anda dapat meningkatkan layanan after sales yang lebih baik, memberikan dukungan teknis lebih cepat, atau membuat program reward sebagai bentuk apresiasi kepada klien-klien Anda selama ini.

3. Memberikan Fleksibilitas untuk Pembayaran

Meskipun sulit namun ada baiknya untuk memahami situasi klien yang juga terkena dampaknya dari situasi ekonomi yang terus melemah. Jika memungkinkan, Anda dapat menawarkan skema pembayaran yang lebih fleksibel untuk menarik perhatian klien sehingga mereka tetap menjalin kerja sama dengan Anda.

Misalnya dengan memberikan tenggat waktu pembayaran yang lebih panjang atau memberikan alternatif metode pembayaran lain. Lakukan negosiasi yang efektif untuk membantu Anda memperkuat posisi bisnis Anda.

Terus Berinovasi dan Lakukan Digitalisasi

Walau situasi ekonomi mengalami ketidakpastian, bukan berarti Anda hanya bisa berpasrah diri. Terus berinovasi perlu dilakukan agar bisnis Anda tidak ketinggalan zaman, apalagi saat ini digitalisasi sudah menyentuh hampir di semua lini kehidupan, bisnis Anda pun tidak boleh ketinggalan. Oleh karena itu, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Mulai Digitalisasi Operasional

Melakukan adopsi teknologi berbasis digital menjadi salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional. Ada baiknya untuk mulai berinvestasi melalui teknologi yang mengandalkan otomatisasi terutama pada proses administrasi maupun manajemen sehingga prosesnya bisa lebih cepat. Selain itu mulai mengekspansi bisnis Anda melalui platform digital seperti e-commerce dapat memperluas jangkauan pasar Anda.

2. Tingkatkan Layanan Pelanggan melalui Teknologi

Inovasi berbasis digital juga dapat diterapkan dengan meningkatkan layanan terhadap pelanggan melalui adopsi teknologi. Misalnya dengan menggunakan sistem Customer Relationship Management (CRM) demi memetakan data perilaku dan kebutuhan klien atau pelanggan.

Anda juga bisa menggunakan layanan chat otomatis atau bot untuk mempercepat proses pemberian respon terhadap pesan yang masuk. Teknologi sejenis ini dapat meningkatkan values bisnis Anda di mata pelanggan atau klien.

3. Investasi pada Data Analytics

Memiliki data yang komprehensif dan mampu membacanya merupakan strategi lain untuk bertahan di tengah situasi ekonomi yang lesu. Sebab dengan data yang valid, Anda dapat merumuskan kebijakan yang tepat dengan memprediksi permintaan pasar, mengidentifikasi tren yang sedang dan akan berjalan, serta melihat area-area internal yang perlu dikembangkan.

4. Investasi pada Sumber Daya Manusia yang Melek Teknologi

Selain mengadopsi teknologinya, melakukan investasi pada sumber daya manusia yang melek teknologi juga merupakan inovasi yang relevan agar bisnis Anda mampu bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi. Sebab dengan keahlian dan keterampilan yang mumpuni, efektivitas bekerja dapat ditingkatkan sedangkan risiko kerjanya dapat dimitigasi sehingga produktivitas kerja mencapai target yang diharapkan.

Itulah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mempertahankan bahkan memperkuat eksistensi bisnis Anda di tengah ketidakpastian ekonomi yang saat ini menunjukan tanda-tanda negatif.

Selain pengembangan dari dalam, menentukan siapa klien Anda juga menjadi upaya efektif untuk melanjutkan bisnis ke arah positif.

Misalnya dengan mempercayakan pengiriman barang Anda melalui Uniair Cargo yang sudah terjamin kualitasnya menjadi sahabat terbaik pelaku bisnis selama lebih dari 30 tahun. Hubungi kami melalui contact@uniaircargo.co.id dan dapatkan penawaran terbaik hari ini!

Ekspor-Impor

APRIL 12, 2025

Apa Itu Undername Import? Bagaimana Cara Menggunak...

Ekspor-Impor

OCTOBER 06, 2023

Apa Itu Pengiriman Kargo Konsolidasi dan Apa Saja...

Ekspor-Impor

MARCH 26, 2025

Branding Strategies for SMEs to Attract Internatio...