Apa yang Terjadi Apabila Kontainer Hilang atau Rusak di Laut?


October 24, 2024


Setiap moda transportasi tidak dapat terlepas dari yang namanya risiko kecelakaan, termasuk juga pada transportasi jalur laut. Pengiriman melalui perairan ini memiliki risiko jika kontainer hilang atau bahkan rusak di laut.

Melalui Pasal 41 ayat 1 Undang-Undang Pelayaran menyatakan bahwa beberapa risiko pengiriman jalur laut yang tanggung jawabnya ditanggung perusahaan jasa pengiriman antara lain:

a. Kematian atau terjadinya kecelakaan terhadap penumpang yang diangkut.

b. Barang yang diangkut mengalami kerusakan, musnah, dan hilang.

c. Terlambatnya angkutan sampai tujuan.

d. Kerugian yang diderita pihak ketiga.

Melalui artikel ini mari kita bahas bersama apa saja yang akan terjadi jika kontainer mengalami kerusakan atau hilang di tengah laut? Langkah preventif apa yang bisa kita lakukan?

Penyebab Kontainer Hilang di Laut

Sebelum masuk ke pencegahan dan langkah preventif, ada baiknya untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab dari hilang dan rusaknya kontainer di perjalanan via laut. Berikut beberapa penyebabnya:

1. Terjadinya Cuaca Buruk

Cuaca buruk yang ekstrem seperti badai dan adanya gelombang pasang yang tinggi merupakan salah satu penyebab utama dari hilang dan rusaknya kontainer selama mengarungi perjalanan kirim di tengah lautan.

Tingginya gelombang dengan kekuatan yang besar dapat menghempas kapal dan menyebabkan kontainer terlepas hingga terjatuh di lautan. Sedangkan curah hujan yang terlalu tinggi dapat merusak material kontainer yang terbuat dari besi. Meski saat ini sudah banyak kapal yang lebih modern, namun peristiwa alam memang seringkali tidak bisa diprediksi.

2. Susunan Kontainer yang Tidak Stabil

Untuk menghemat banyak ruang, biasanya kontainer akan ditumpuk satu sama lain. Namun penyusunan kontainer yang tidak stabil atau bahkan melebihi batas dapat menjadi bumerang yang membawa risiko tinggi pada pelayaran.

Kontainer yang terlalu tinggi atau pengikatan yang tidak kuat dapat berisiko membuat kontainer tergelincir atau bahkan terjadi selama perjalanan, terutama ketika kapal menghadap guncangan seperti ombak tinggi atau cuaca buruk.

3. Adanya Kecelakaan Kapal

Seperti moda transportasi lainnya, pengiriman jalur laut menggunakan kapal juga memiliki risiko kecelakaan jika tidak hati-hati. Tabrakan dengan kapal lain, terjebak di perairan dangkat, dan benturan dengan terumbu karang dapat menyebabkan kontainer terjatuh maupun hilang. Bahkan pada frekuensi tertentu, kecelakaan pada kapal bisa menyebabkan kapal tersebut karam dan tidak bisa diselamatkan.

Kerugian yang Ditanggung Akibat Kontainer Hilang dan Rusak di Laut

Akibat kontainer yang rusak dan hilang di perjalanan laut, maka berikut beberapa kerugian yang akan diderita:

1. Kerugian Ekonomi

Pemilik barang yang kehilangan barang mereka di dalam kontainer tentu akan mengalami kerugian ekonomi yang signifikan. Beberapa jenis barang yang sering menggunakan jalur laut seperti ekspor kendaraan, pakaian dan bahan pangan merupakan jenis komoditas yang bisa rusak akibat air laut dan bayangkan jika kontainer pengangkut tersebut hilang maupun rusak, maak barang di dalamnya juga akan ikut rusak. Hal ini bisa membawa kerugian bahkan hingga miliaran.

2. Efek Domino pada Rantai Pasokan

Karena adanya peristiwa kehilangan kontainer, maka hal ini akan menimbulkan dampak berkepanjangan terhadap rantai pasokan global. Apalagi jika barang di dalam kontainer merupakan komponen atau bahan baku untuk membuat sebuah produk baru. Hal ini pastinya akan memengaruhi proses produksi dan menghambat seluruh alurnya.

3. Memperparah Kerusakan Lingkungan

Kontainer yang memuat komoditas tertentu tentunya jika hilang atau rusak di tengah lautan akan menjadi beban bagi ekosistem. Pasalnya barang-barang di dalam kontainer maupun material kontainer itu sendiri mengandung bahan-bahan berbahaya bagi laut. Apalagi jika kontainer berisikan bahan kimia atau pun mengalami kebocoran, hal ini sudah tentu akan mencemari air laut.

4. Bahaya bagi Navigasi di Lautan

Kontainer yang hilang tidak selalu langsung jatuh ke dasar laut, terkadang benda besar dan berat ini justru mengapung di lautan dan menjadi ancaman tersendiri bagi kapal lain yang melintas terutama saat malam hari atau cuaca buruk. Tabrakan dengan kontainer yang mengapung dapat menjadi bahaya baru yang dapat menyebabkan kecelakaan bagi kapal.

5. Biaya Operasional yang Melonjak

Tidak hanya membawa kerugian bagi pemilik barang, kontainer yang hilang dan rusak di perairan juga dapat meningkatkan biaya operasional bagi perusahaan pelayaran. Karena jika pemilik barang telah mengambil asuransi, maka perusahaan pelayaran wajib memberikan ganti rugi sesuai polis yang berlaku. Hal ini tentu saja dapat dihindari jika jasa pengiriman laut yang Anda percaya memiliki jam terbang tinggi dan juga jaminan keamanan melalui asuransi terpercaya.

Cara Mencegah Risiko Kontainer Rusak dan Hilang di Laut

Untuk mencegah kontainer Anda rusak dan hilang di lautan, ada beberapa mitigasi yang dapat dilakukan antara lain:

1. Memasan Alat Pelacak

Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memasang alat pelacak sehingga keberadaan kapal dapat dimonitor setiap saat. Dengan adanya alat pelacak, kontainer yang hilang dapat ditemukan lebih cepat sehingga kerugian yang lebih besar dapat dihindari. Selain itu alat pelacak juga dapat membantu operator untuk memantau perjalanan kapal agar tetap aman.

2. Penyusunan Kontainer yang Lebih Baik

Untuk menghindari overload yang membahayakan, prosedur penumpukan dan pengikatan kontainer wajib mengikuti standar keamanan yang berlaku. Pastikan kontainer telah aman sebelum kapal berangkat.

3. Gunakan Asuransi untuk Proteksi Maksimal

Langkah preventif lain yang tidak kalah penting untuk mitigasi risiko kontainer hilang dan rusak selama di perjalanan adalah dengan mengasuransikan produk impor dan ekspor Anda.

Anda dapat memilih Cargo Insurance Brokerage dari Uniair Cargo yang telah berpengalaman lebih dari tiga dekade. Dengan memilih Cargo Insurance Brokerage dari Uniair Cargo, Anda akan mendapatkan kemudahan berupa:

1. Mudah Diurus

Uniair Cargo akan mencatat semua kebutuhan asuransi Anda sehingga memudahkan Anda dalam mendapatkan pendataan real tentang jumlah barang dan nominal asuransinya.

2. Proses Cepat

Hanya dengan 25 hari kerja, Anda dapat langsung mengajukan klaim asuransi lebih cepat dan mudah prosesnya.

3. Kami Memberikan Dukungan Khusus

Bertanggung jawab sampai akhir, tim Uniair Cargo akan langsung membantu Anda dalam mengurus proses klaim atas kehilangan dan kerusakan kargo yang dialami.

4. Adanya Perlindungan Komprehensif

Kami berani melakukan penggantian penuh berdasarkan nilai kargo Anda untuk setiap proses transaksi di setiap jenis transportasi.

Tunggu apalagi? Saatnya memilih yang paling aman bersama Uniair Cargo. Lakukan pengiriman dan konsultasikan sekarang melalui contact@uniaircargo.co.id. Dapatkan penawaran terbaik hari ini!

Ekspor-Impor

AUGUST 19, 2023

5 Jenis Metode Pembayaran untuk Transaksi Ekspor I...

Ekspor-Impor

OCTOBER 17, 2023

8 Syarat dan Cara Menjadi Eksportir di Indonesia

Ekspor-Impor

MAY 04, 2024

Why Are Goods Detained at Customs and How to Preve...