5 Kesalahan Umum Saat Mengekspor Besi dan Cara Menghindarinya


August 14, 2025


Ekspor produk besi dan baja dari Indonesia memiliki potensi besar, tetapi juga tidak sedikit risiko jika dilakukan tanpa pemahaman teknis yang memadai. Terutama bagi perusahaan manufaktur atau distributor bahan konstruksi yang mulai merambah pasar internasional, kesalahan kecil dalam dokumen, klasifikasi barang, atau pengemasan bisa berdampak besar pada kelancaran ekspor. Artikel ini membahas secara teknis dan menyeluruh 5 kesalahan paling umum dalam ekspor besi, disertai cara menghindarinya agar proses berjalan efisien dan sesuai regulasi Bea Cukai.

1. Salah Klasifikasi HS Code Besi dan Baja

Penjelasan Teknis:

Besi dan baja memiliki puluhan HS Code (Harmonized System) yang mirip. Misalnya:

  • 7208 - Plat besi gulungan panas
  • 7210 - Plat besi gulungan dingin
  • 7306 - Pipa baja

Kesalahan dalam pengisian HS Code bisa menyebabkan:

  • Tarif bea keluar yang tidak sesuai
  • Persyaratan dokumen tambahan (misalnya SNI, V-Legal)
  • Pemeriksaan fisik oleh Bea Cukai

Solusi:

  • Selalu cocokkan spesifikasi produk dengan deskripsi HS Code dari BTKI (Buku Tarif Kepabeanan Indonesia).
  • Konsultasikan dengan freight forwarder atau PPJK yang menguasai ekspor besi secara teknis.
  • Lakukan pre-classification HS Code secara resmi di Kantor Bea Cukai jika ragu.

2. Tidak Mengantisipasi Regulasi Lartas (Larangan dan/atau Pembatasan)

Besi dan baja tertentu termasuk dalam kategori barang Lartas, yang mewajibkan dokumen teknis tambahan.

Contoh:

Jenis BarangDokumen yang Wajib DisiapkanInstansi Terkait
Besi untuk konstruksiSNI Wajib, SKPLB jika eksporKementerian Perindustrian
Produk dari baja tahan karatVerifikasi Teknis (LSPro)BSN / Sucofindo

Solusi:

  • Cek status barang Anda di INSW.go.id apakah termasuk Lartas.
  • Siapkan dokumen teknis minimal 2 minggu sebelum pengapalan untuk menghindari keterlambatan.
  • Hindari mengandalkan supplier sepenuhnya eksportir tetap bertanggung jawab atas kelengkapan dokumen.

Baca juga : Forwarder Terbaik untuk Manufaktur: Panduan Memilih Mitra Logistik Tepat

3. Dokumen Ekspor Tidak Konsisten

Salah satu alasan pemeriksaan intensif oleh Bea Cukai adalah ketidaksesuaian data antara:

Masalah Umum:

  • Deskripsi barang berbeda-beda
  • Satuan ukur tidak konsisten
    Negara tujuan atau port of loading tidak seragam

Solusi:

  • Gunakan template dokumen standar secara konsisten.
  • Semua dokumen harus disesuaikan dengan PEB sebagai acuan utama Bea Cukai.
  • Libatkan tim QC atau legal Anda sebelum penerbitan invoice dan dokumen final ekspor.

Baca juga : Butuh Forwarder Resmi? Terdaftar Bea Cukai & Izin Lengkap 

4. Pengemasan Tidak Sesuai Standar Ekspor

Banyak perusahaan melewatkan aspek ini, padahal salah pengemasan bisa membuat:

  • Barang rusak saat stuffing atau bongkar muat
  • Ditolak buyer karena tidak memenuhi standar keamanan

Catatan Teknis:

  • Produk besi harus menggunakan strapping baja, bukan plastik.
  • Tambahkan pelindung sudut (angle protector) untuk menghindari deformasi.
  • Gunakan palet kayu yang fumigasi (ISPM 15) jika diminta negara tujuan.

5. Mengabaikan Pemeriksaan Fisik Bea Cukai

Jika sistem CEISA mendeteksi potensi ketidaksesuaian, barang akan diarahkan ke jalur merah (pemeriksaan fisik).

Penyebab Umum Masuk Jalur Merah:

  • Data HS Code meragukan
  • Tidak ada rekam jejak ekspor sebelumnya
  • Volume dan nilai barang tidak proporsional

Dampaknya:

  • Delay 2-5 hari di pelabuhan
  • Biaya demurrage & storage tambahan

Solusi:

  • Pastikan data dokumen lengkap dan valid sejak awal (pre-clearance).
  • Simpan dokumentasi teknis seperti sertifikat bahan dan foto kemasan untuk mempercepat verifikasi.
  • Gunakan jasa forwarder berpengalaman agar proses komunikasi dengan Bea Cukai lebih efisien.

Penutup: Pilih Mitra Forwarder yang Mengerti Risiko Teknis

Kesalahan dalam ekspor besi bukan hanya soal dokumen, tapi juga pemahaman teknis dan prosedural yang mendalam. Jika Anda mewakili perusahaan yang ingin menembus pasar luar negeri dengan produk logam dan besi, sebaiknya bekerja sama dengan mitra logistik yang terbiasa menangani komoditas industri berat dan memahami titik-titik rawan pemeriksaan.

Uniair Cargo telah berpengalaman mendampingi berbagai perusahaan ekspor besi ke negara tujuan seperti India, Tiongkok, dan Timur Tengah. Kami bukan hanya sekadar jasa pengiriman, tetapi juga partner logistik yang memahami seluk-beluk kepabeanan dan regulasi teknis ekspor.

Source : 

  1. https://insw.go.id/ 
  2. https://www.beacukai.go.id/ 

Contact the Uniair Cargo team today for a FREE consultation and export cost estimate!
Also, follow us on Instagram at @uniaircargo for logistics tips, up-to-date information, and export inspiration!

Jasa Forwarder Ekspor Perikanan
Ekspor-Impor

SEPTEMBER 19, 2025

Jasa Forwarder Ekspor Perikanan | Pengiriman Cepat...

UNIAIR CARGO Ekspor ke Korea
Ekspor-Impor

JUNE 02, 2025

Begini Cara UNIAIR Cargo Ekspor ke Korea Jalur Res...

Do You Need Cargo Insurance
Ekspor-Impor

JUNE 13, 2024

Do You Need Cargo Insurance for Every Shipment?