Bagaimana Cara Menghindari Overhead Cost Ketika Pengiriman Barang


November 01, 2024


Overhead cost atau biaya tambahan merupakan beban bisnis yang seringkali terpaksa dihadapi terutama bagi pelaku industri e-commerce, ritel, maupun logistik. Biaya-biaya ini biasanya berasal dari berbagai elemen seperti biaya penyimpanan, pengemasan, bea cukai, maupun asuransi.

Jika tidak diatur dengan baik, overhead cost dapat memberatkan ekonomi perusahaan dan berdampak negatif pada keuntungan bisnis. Oleh karena itu artikel ini akan membahas langkah apa saja yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari overhead cost ketika melakukan shipping barang. Berikut ulasannya!

Pilihlah Partner Logistik yang Tepat

Cara pertama untuk menghindari overhead cost adalah dengan memilih mitra logistik atau penyedia layanan pengiriman yang tepat. Jangan hanya tergiur dengan biaya logistik yang murah, namun perhatikan juga beberapa faktor berikut yang akan membantu Anda mendapatkan best price secara menyeluruh:

1. Pertimbangkan Reputasi

Lakukan observasi terhadap reputasi dari berbagai jasa logistik yang akan Anda pilih. Pilihlah penyedia jasa kirim barang yang sudah terpercaya, memiliki track record baik, dan terbukti kualitasnya. Untuk membantu Anda mempermudah proses seleksi, Anda dapat membagi indikator kualitasnya dalam hal ketepatan waktu, bagaimana bentuk proteksi barang, serta transparansi biaya.

2. Fleksibilitas

Selain soal kualitas keamanan dan ketepatan waktu, logistik yang menawarkan opsi fleksibilitas pengiriman juga dapat menjadi pertimbangan Anda. Pilihlah jasa logistik yang memiliki beberapa layanan seperti pengiriman standar, ekspress, maupun ekonomis sehingga Anda mudah menyesuaikan biaya yang harus dikeluarkan dengan kebutuhannya.

3. Biaya Pengiriman

Tidak dapat dipungkiri faktor biaya menjadi kunci penting untuk menghindari overhead cost. Namun jangan hanya berfokus pada biaya yang murah, perhatikan juga jaminan yang ditawarkan dan juga biaya asuransi yang harus dikeluarkan. Jangan sampai karena harga murah, namun Anda harus menanggung kerugian yang besar karena tidak adanya jaminan ganti rugi saat barang hilang atau rusak.

Kelola Persediaan Lebih Efektif

Produk yang menumpuk akibat tidak terjual merupakan salah satu sumber overhead cost yang seringkali terabaikan. Padahal penumpukan barang ini akan menambah beban pada biaya penyimpanan, terutama jika produk tersebut membutuhkan ruangan besar atau penanganan khusus seperti suhu ruang dengan kelembapan tertentu.

Oleh karena itu, berikut beberapa cara untuk mengelola inventori sehingga biaya overhead dapat diminimalisir:

1. Lakukan Forecasting

Anda dapat menggunakan data historis dan juga menganalisa kebutuhan pasar untuk memprediksi jumlah stok barang sesuai kebutuhan. Manfaat forecasting atau prediksi ini dapat membuat Anda terhindar dari risiko kebanyakan stok atau bahkan kehabisan saat permintaan meninggi. Hal ini juga dapat membantu Anda mengurangi biaya penyimpanan yang membengkak.

2. Gunakan Just-in-time Inventory

Apa itu just-in-time inventory atau (JIT)? Sistem ini merupakan strategi di mana Anda hanya akan menyimpan stok barang dalam jumlah yang tidak banyak. Untuk menggunakan sistem ini, Anda harus mampu memastikan supplier atau pabrik tempat Anda mendapatkan barang mampu memproduksi dan mengirimkan stok barang secara tepat waktu sehingga tidak banyak barang tidak terjual yang menumpuk.

3. Otomatisasi Stok Barang

Di era di mana sirkulasi keluar masuknya barang bergerak dengan cepat, ada baiknya untuk menggunakan sistem yang mampu bekerja secara otomatis sehingga Anda dapat memantau jumlah stok secara real-time. Sistem ini akan mempermudah Anda untuk mengambil keputusan akan menambah stok atau tidak sehingga overhead cost dari sisi penyimpanan tidak terjadi.

Kemas Produk Secara Efisien

Pengemasan produk pada dasarnya memang dilakukan dengan tujuan untuk melindungi produk agar tetap aman sampai tujuan. Namun proses pengemasan juga ternyata mampu mempengaruhi overhead cost yang tidak perlu. Untuk itu, cobalah optimalkan proses pengemasan dengan mempertimbangan beberapa hal berikut ini:

1. Gunakan Bahan Kemasan yang Tepat

Sesuaikan bahan kemasan yang akan digunakan dengan kebutuhan produk. Pilih bahan kemasan yang ringan namun ringan. Sebab kemasan yang berat akan menambah bobot barang sebelum dikirim yang mana hal ini juga akan berpengaruh pada biaya kirimnya.

2. Kemas Produk Secara Efektif

Pastikan produk dikemas secara compact memaksimalkan volume dari barang tersebut. Sebab biaya pengiriman seringkali berorientasi pada dimensi sehingga semakin kecil ukuran paket, bisa semakin rendah biayanya.

Lakukan Negosiasi Biaya Kirim

Strategi lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi overhead cost adalah dengan mendapatkan harga kirim terbaik dari partner jasa kirim yang Anda pilih. Untuk mendapatkannya, Anda dapat mengandalkan kemampuan negosiasi yang tepat. Berikut beberapa tipsnya:

1. Lakukan Pendekatan Win-Win Solution

Bukalah proses negosiasi dengan mengajukan penawaran dan mendengarkan apa yang ditawarkan partner Anda. Carilah jalan tengah di mana kesepakatan saling menguntungkan.

2. Janjikan Kerja Sama Jangka Panjang

Untuk bisa mendapatkan best price, Anda dapat menawarkan reorder jangka panjang dalam bentuk perjanjian kerja sama. Hal ini dapat membuat pihak jasa kirim menjadi lebih secure dan mungkin menawarkan diskon tambahan untuk Anda.

Urus Prosedur Bea Cukai dengan Benar

Ketika pengiriman barang memasuki lingkup pasar internasional atau dengan kata lain ekspor-impor, maka peran bea cukai menjadi penting di dalamnya. Kesalahan dalam menghitung pajak dapat menyebabkan overhead cost Anda menjadi tinggi. Oleh karena itu perhatikan hal-hal berikut ini:

1. Golongkan Produk Secara Tepat

Seperti yang telah diketahui, produk ekspor-impor memiliki kategori yang spesifik dan diatur secara internasional dalam kode HS. Pastikan Anda menempatkan produk pada kategori yang benar agar proses pengiriman lebih lancar.

2. Lengkapi Seluruh Dokumennya

Untuk mengirim produk ke luar negeri atau menerimanya dari negara lain, dibutuhkan dokumen-dokumen yang lengkap. Siapkan semua dokumen secara akurat untuk menghindari adanya keterlambatan atau penolakan yang memperpanjang proses administrasi sekaligus menjadi beban bagi finansial perusahaan.

Menghindari overhead cost dalam bisnis bukanlah hal yang tidak dapat dilakukan selama Anda memiliki perencanaan dan strategi yang tepat. Memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan ahli jasa pengiriman yang tepat dapat menjadi langkah awal untuk menghindari overhead cost. Oleh karena itu saat ini juga silakan hubungi Uniair Cargo yang paham seluk-beluk pengiriman domestik dan luar negeri dan telah menjadi sahabat para pebisnis selama lebih dari 30 tahun. Kirim email ke contact@uniaircargo.co.id  untuk dapatkan penawaran terbaik hari ini.

Ekspor-Impor

OCTOBER 07, 2024

Key Things to Look For when Choosing Freight Forwa...

Ekspor-Impor

FEBRUARY 09, 2024

Diversifikasi Ekspor: Pengertian, Tujuan, dan Manf...

Ekspor-Impor

MAY 30, 2023

Apakah Bisa Melakukan Ekspor Tanpa Badan Usaha PT?