Bagaimana Cara Mengurangi Cost Logistik Ocean Freight?


September 23, 2024


Mengelola biaya logistik, terutama untuk pengiriman jalur laut (ocean freight) bukanlah hal mudah. Apalagi jalur laut merupakan jalur pengiriman terpadat dengan kebutuhan yang tinggi setiap tahunnya.

Menurut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia menyatakan bahwa 90% dari jalur perdagangan dunia menggunakan jalur laut dan 40% di antara perdagangan tersebut akan melewati wilayah Indonesia. Dari hal ini terlihat bagaimana popularitas dari jalur laut.

Namun menggunakan jalur laut juga tidak murah. Biaya yang besar dan waktu tempuh yang panjang dapat memperbesar cost operasional Anda. Ada sederet cara mengurangi cost logistik yang bisa Anda coba.

Cara Mengurangi Cost Logistik Ocean Fright

Setiap perusahaan tentu ingin mengurangi cost logisti. Berikut cara yang bisa perusahaan Anda lakukan.

1. Analisis Rantai Pasokan

Atur ulang strategi biaya logistik dengan menganalisis rantai pasokan secara tepat. Carilah rantai pasokan yang paling optimal berdasarkan data pengiriman yang telah Anda miliki hingga saat ini.

2. Pertimbangkan Alternatif Jalur Lain

Meskipun jalur laut selalu disebut sebagai rute dengan biaya paling murah, namun tidak ada salahnya untuk terus membandingkan biaya pengiriman jalur laut dengan transportasi lainnya. Dengan adanya promosi atau jalur baru, bukan tidak mungkin menggunakan jasa logistik via darat maupun udara memberikan keuntungan lebih besar.

3. Temukan Alternatif Pelabuhan Lain

Seringkali kebiasaan menghambat Anda untuk menemukan pelabuhan lain yang ternyata bisa membantu Anda mengurangi biaya pengiriman. Evaluasi berbagai pelabuhan dan jalur perdagangan Anda untuk kemudian dibandingkan dengan opsi lainnya. Pertimbangkan pula faktor-faktor lain seperti ketersediaan gudang, efisiensi bea cukai, dan infrastruktur secara menyeluruh.

4. Terapkan Sistem Purchase Order Management

Sistem Purchase Order Management (POM) dipercaya mampu mengintegrasikan semua proses pengiriman melalui PO sehingga visibilitas rantai pasokan dapat dioptimalkan secara maksimal.

Dengan menggunakan manajemen PO, Anda dapat merampingkan proses yang tidak efisien sekaligus memantau jumlah barang yang kurang, berapa banyak yang dipesan, barang-barang yang tersedia, dan kapan barang yang baru dipesan akan sampai.

5. Buat Muatan Konsolidasi dengan Pemasok

Tidak bisa dipungkiri, pengiriman kontainer penuh (FCL) memang lebih murah dibandingkan pengiriman parsial (LCL). Namun sebagai pemilik usaha kecil menengah, memenuhi satu kontainer merupakan sebuah kendala. Oleh karena itu Anda dapat menjalin kerja sama dengan pemasok besar untuk menitipkan barang pesanan Anda di kontainer mereka dengan perbandingan biaya bayar yang adil agar tetap bisa hemat.

6. Sesuaikan Waktu Pengiriman

Cara lain yang bisa ditempuh agar biaya pengiriman bisa lebih hemat adalah dengan fleksibilitas waktu kirim. Seperti halnya tarif pengiriman jalur udara, harga pengiriman jalur laut juga bisa berubah tergantung musim, cuaca, atau event tanggal tertentu.

7. Bandingkan Tarif

Selanjutnya adalah dengan membuat perbandingan tarif untuk setiap pengiriman maupun jenis transportasinya. Temukan tarif paling hemat di antara keduanya.

8. Hindari Peak Season

Tidak bisa dipungkiri saat musim-musim tertentu, biaya logistik mengalami kenaikan. Untuk itu, Anda dapat menyiasatinya dengan melakukan pemesanan terlebih dahulu atau mengganti jadwal pengiriman sebelum/setelah high season.

9. Tawarkan Incoterm yang Menguntungkan

Incoterm adalah istilah yang mengacu pada pihak yang bertanggung jawab atas biaya pengiriman, apakah itu Anda atau klien Anda. Untuk mengurangi ongkos logistik, Anda bisa melakukan teknik negosiasi untuk meminta pembayarannya dibebankan pada klien Anda dengan kompensasi servis tertentu.

10. Memaksimalkan Muatan Kontainer

Karena biaya 1 kontainer lebih murah, Anda juga bisa menunda pengiriman hingga memenuhi kuota 1 kontainer. Hal ini menjadi cara agar biaya logistik ekspor impor lebih murah.

11. Hindari Menggunakan Pallet

Meski palet memiliki manfaat untuk mengamankan pengiriman, namun tidak semua jenis barang memerlukan palet. Jika barang Anda salah satunya, maka sebaiknya hindari saja. Palet, bagaimana pun akan memakan tempat penyimpanan. Dengan tidak adanya palet, maka ruang penyimpanan bisa lebih luas.

12. Pilih Kontainer Non Pendingin

Untuk pengiriman yang sangat jauh seperti dari benua Asia ke Amerika, biasanya lebih banyak menggunakan kontainer berpendingin. Jika barang Anda termasuk yang tidak membutuhkan fitur ini, maka sebaiknya dihindari saja. Kontainer tanpa pendingin bisa memberikan harga lebih murah.

13. Tepat Waktu dalam Mengambil Barang

Biasanya pelabuhan atau gudang memberikan batas waktu tertentu dari barang tiba hingga dikirim. Jika Anda terlambat mengambil barang tersebut, maka Anda bisa dikenakan denda. Oleh karena itu, pastikan untuk tepat waktu dalam mengambilnya.

14. Gunakan Free Trade Zone (FTZ)

Sebagian besar negara memiliki zona perdagangan bebas. Zona ini bisa dipilih sebagai lokasi pengiriman ekspor agar Anda bisa terbebas dari biaya bea sehingga ongkos yang perlu dikeluarkan bisa lebih hemat.

15. Pilih Jasa Logistik Jalur Laut yang Terpercaya

Ada banyak servis dan biaya yang beragam untuk jasa pengiriman via laut. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih agen yang terpercaya, seperti Uniair Cargo yang telah melayani berbagai jenis pengiriman ke mana saja dengan menggunakan jalur laut selama lebih dari 30 tahun. Dengan masa bakti yang panjang dan tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi, Anda dapat menjamin keamanan pengiriman barang hingga sampai di tujuan.

Inilah 15 cara untuk menghemat biaya pengiriman barang ekspor impor jalur laut. Tentunya hal ini akan lebih efektif jika bisa Anda konsultasikan dengan pihak yang terpercaya. Saatnya Anda menghubungi kami melalui contact@uniaircargo.co.id untuk mendapatkan penawaran terbaik hari ini.

Ekspor-Impor

SEPTEMBER 17, 2024

How to Optimize Warehousing for Better Fulfillment

Ekspor-Impor

AUGUST 05, 2024

Bagaimana Jika Importir Tidak Memiliki API?

Ekspor-Impor

SEPTEMBER 06, 2024

Bagaimana Cara Mengimpor Barang Fashion Mewah