Jasa Forwarder Ekspor Perikanan | Pengiriman Cepat & Aman ke Luar Negeri


September 19, 2025


Indonesia merupakan salah satu produsen perikanan terbesar di dunia. Komoditas unggulan seperti udang vaname, ikan segar, dan produk olahan laut memiliki permintaan tinggi di pasar global, terutama ke Jepang, AS, Uni Eropa, dan Tiongkok. Namun, ekspor perikanan menghadapi tantangan kompleks, mulai dari regulasi Bea Cukai, HS Code, dokumen wajib, cold chain, fluktuasi freight, hingga reputasi perusahaan di mata buyer internasional.

Forwarder profesional seperti Uniair Cargo bukan sekadar pengirim barang. Mereka berperan sebagai partner strategis, membantu perusahaan perikanan mengurangi risiko finansial, memastikan kepatuhan regulasi, menjaga kualitas produk, dan mengoptimalkan efisiensi biaya.

Baca juga : Apa Peran International Maritime Organization (IMO)

1. Tantangan Utama Ekspor Perikanan

1.1 Kompleksitas HS Code & Bea Masuk

  • Penyebab: Banyak perusahaan ekspor perikanan masih mengandalkan supplier dalam menentukan HS Code. Misclassifikasi HS Code, misalnya dari “udang segar” ke “produk olahan laut,” dapat mengubah tarif bea masuk dari 5% menjadi 20%.
  • Dampak:
    • Kerugian finansial ratusan juta rupiah per shipment
    • Audit Bea Cukai dan potensi penahanan barang

1.2 Dokumen Wajib Tidak Lengkap

  • Dokumen inti: COOinvoice, packing list, health certificate, catch certificate, serta dokumen teknis tambahan untuk produk olahan laut.
  • Dampak jika tidak lengkap:
    • Shipment tertahan di pelabuhan 3-7 hari
    • Biaya storage dan demurrage membengkak (Rp 1,5-2 juta/hari per container)
    • Buyer bisa membatalkan kontrak
  • Update regulasi 2025: Bea Cukai menekankan verifikasi COO dan health certificate untuk ekspor seafood.

1.3 Cold Chain & Produk Sensitif Suhu

  • Masalah: Udang dan ikan segar sangat sensitif terhadap fluktuasi suhu 1-2°C.
  • Dampak: Produk rusak, nilai jual turun, risiko klaim buyer.
  • Angka risiko: Kerugian bisa mencapai 10-20% dari total nilai shipment.
  • Tantangan operasional: Pemilihan reefer container, monitoring suhu real-time, handling di gudang dan pelabuhan.

1.4 Fluktuasi Freight & Jadwal Pengiriman

  • Penyebab: Slot container terbatas, peak season, rute kapal dialihkan akibat cuaca atau konflik.
  • Dampak: Biaya freight naik 15-25%, keterlambatan pengiriman, risiko kehilangan kontrak.
  • Kebutuhan perusahaan: Perencanaan rute alternatif dan konsolidasi LCL/FCL.

1.5 Kepatuhan Internasional & Sertifikasi

  • Regulasi utama: HACCP, MSC, FDA/UE, health certificate, catch certificate.
  • Risiko jika tidak patuh: Penolakan barang di negara tujuan, denda, reputasi buyer terganggu.
  • Kasus nyata: Klien ekspor ikan segar ke AS sempat tertahan karena dokumen health certificate belum lengkap.

2. Solusi Step-by-Step dari Uniair Cargo

2.1 Konsultasi HS Code & Bea Masuk

  1. Review HS Code untuk setiap produk perikanan sebelum shipment.
  2. Advise tarif bea masuk sesuai negara tujuan.
  3. Siapkan advance ruling ke Bea Cukai jika ada ketidakpastian.
  4. Update regulasi terbaru tiap bulan agar perusahaan tidak ketinggalan aturan.

2.2 Persiapan & Verifikasi Dokumen

  1. Checklist dokumen wajib lengkap: invoice, COO, packing list, health certificate, catch certificate.
  2. Review dokumen untuk memastikan kesesuaian regulasi negara tujuan.
  3. Koordinasi dengan Bea Cukai untuk mempercepat pemeriksaan.
  4. Tips: dokumen digital plus hard copy cadangan untuk mitigasi risiko.

2.3 Cold Chain Management

  1. Pilih reefer container sesuai jenis produk:
    • Udang: -18°C sampai -20°C
    • Ikan segar: 0-4°C
  2. Monitoring suhu real-time menggunakan IoT sensor.
  3. SOP handling di gudang dan pelabuhan untuk mengurangi risiko suhu naik.
  4. Prioritas slot container agar shipment segera on-board.

2.4 Perencanaan Pengiriman & Efisiensi Biaya

  1. Konsolidasi LCL/FCL untuk menekan biaya pengiriman.
  2. Opsi rute alternatif saat ada gangguan global.
  3. Monitoring tarif freight secara real-time.
  4. Breakdown biaya transparan: freight, handling, bea masuk, PPN, trucking.

2.5 Kepatuhan Internasional & Sertifikasi

  1. Pastikan semua dokumen sesuai HACCP, MSC, FDA/UE.
  2. Review dokumen health certificate & catch certificate sebelum shipment.
  3. Memberikan advis strategis untuk mitigasi risiko penolakan barang.

3. Studi Kasus Lengkap

KasusMasalahSolusi UniairHasil
Udang ke JepangDokumen health certificate tidak lengkap & keterbatasan slot reeferReview dokumen, monitoring cold chain, prioritas slot containerShipment tiba tepat waktu, kualitas terjaga, kerugian >US$50.000 dihindari
Ikan Segar ke ASHS Code ambigu → risiko tarif naikKonsultasi HS Code, advance ruling ke Bea CukaiTarif sesuai, shipment on-time, reputasi perusahaan tetap terjaga
Produk Olahan ke UEFreight spike 20%, dokumen COO tidak validKonsolidasi LCL, review COO, rute alternatifBiaya tetap terkendali, shipment tiba tepat waktu, buyer puas

 

Baca juga : Perbedaan HS Code Indonesia dan Negara Tujuan

4. Rekomendasi Praktis untuk Perusahaan Perikanan

  1. Audit HS Code sebelum kontrak dengan supplier.
  2. Persiapkan dokumen inti: invoice, COO, packing list, health certificate, catch certificate.
  3. Pastikan cold chain dari gudang hingga kapal.
  4. Alokasikan budget cadangan untuk freight spike dan storage saat peak season.
  5. Pilih forwarder profesional yang memberi advis strategis, bukan hanya jasa kirim.
  6. Gunakan monitoring digital untuk tracking container dan suhu.

5. Kesimpulan

 

Jasa Forwarder Ekspor Perikanan

Ekspor perikanan bukan sekadar logistik, tetapi soal manajemen risiko, kepatuhan regulasi, efisiensi biaya, kecepatan pengiriman, dan reputasi perusahaan.

Forwarder profesional seperti Uniair Cargo membantu perusahaan:

  • Memastikan kepatuhan regulasi internasional
  • Mengurangi risiko biaya tambahan dan keterlambatan
  • Meningkatkan kepercayaan buyer dan reputasi global
  • Membantu supply chain perusahaan agar tetap lancar

Dengan partner yang tepat, perusahaan perikanan dapat fokus pada produksi dan ekspansi global, tanpa khawatir risiko ekspor.

Contact the Uniair Cargo team today for a FREE consultation and export cost estimate!
Also, follow us on Instagram at @uniaircargo for logistics tips, up-to-date information, and export inspiration!

How to Import or Buy Plants from Indonesia
Ekspor-Impor

MAY 27, 2024

How to Import or Buy Plants from Indonesia?

Air vs Ocean Freight
Ekspor-Impor

SEPTEMBER 12, 2024

Air vs Ocean Freight, Which One Should You Choose?

website impor dari china
Ekspor-Impor

OCTOBER 18, 2025

Website Terpercaya Untuk Impor Barang Dari China