China merupakan negara yang terkenal akan produksi barangnya yang berkualitas. Tidak jarang berbagai jenis barang ditemukan merupakan hasil impor dari China, termasuk juga alat kesehatan.

Namun, untuk alat kesehatan ini, proses impornya tidaklah mudah. Karena berkaitan dengan izin Kementerian Kesehatan, proses impor alat kesehatan dari China membutuhkan persiapan yang lebih kompleks. Apa saja tantangan dan peluang impor alat kesehatan dari China? Anda akan menemukannya dalam artikel ini!

Alasan Impor Alat Kesehatan dari China Dipilih

Dari berbagai produsen alat kesehatan di berbagai negara, mengapa China banyak dipilih? Berikut beberapa alasannya.

1. Harga yang Kompetitif

Tidak bisa dipungkiri salah satu alasan utama banyak negara, termasuk Indonesia, memilih melakukan impor alat kesehatan dari China karena harga barangnya yang kompetitif. Biaya produksi yang lebih rendah memungkinkan China untuk menjual produk-produk alat kesehatan mereka dengan harga yang lebih murah dibandingkan negara lain.

2. Produk yang Lebih Bervariasi

Salah satu upaya untuk menghemat ongkos kirim adalah dengan melakukan pengiriman melalui satu pemasok atau penjual dan China berhasil menawarkan berbagai variasi produk alat kesehatan yang beragam, mulai dari yang paling sederhana hingga yang berteknologi modern. Hal ini dapat memudahkan Anda untuk melakukan pembelian sekaligus dalam satu transaksi.

3. Kualitas Produk yang Diakui

Bicara soal kualitas, China menawarkan tingkatan kualitas yang berjenjang. Anda dapat menemukan produk dengan kualitas yang biasa saja hingga yang berstandar internasional. Beberapa produsen alat kesehatan di China bahkan ada yang telah tersertifikasi ISO demi menjamin kualitas produk-produknya. Anda hanya perlu menyesuaikan budget dengan kualitas produk sesuai kebutuhan.

4. Ketersediaan Produk

Memiliki kemampuan produksi massal dan efisiensi kerja yang tinggi, China mampu menyediakan permintaan dari berbagai negara dalam waktu relatif singkat. Hal ini membuat ketersediaan produk yang melimpah dan tidak menyebabkan kelangkaan. Misalnya saja seperti pada saat Covid-19 di mana impor produk dari China terus berjalan meski permintaanya melonjak drastis.

Dasar Hukum Impor Alat Kesehatan

Untuk menjamin keamanan, mutu, dan manfaat, maka impor alat kesehatan diatur dalam beberapa dasar hukum yang harus dipatuhi, antara lain:

1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 106 ayat (1) bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64/Menkes/Per/IX/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan tentang pengendalian alat kesehatan merupakan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 62 Tahun 2017 tentang Izin Edar Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2019 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kesehatan.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1191/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan

Selain peraturan yang disebutkan di atas, ada beberapa peraturan lain yang mengatur izin edar sekaligus proses transaksi alat kesehatan. Hal ini perlu dipahami sebelum melakukan impor alat kesehatan dari China sehingga transaksi bisnis Anda tidak terganggu. Untuk prosedurnya, Anda dapat mengecek dokumen yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan dengan klik di sini.

Impor Alat Kesehatan dari China

Anda telah mengetahui dasar hukum yang mengatur izin edar alat kesehatan di Indonesia, sehingga Anda dapat mulai mengurus dokumen-dokumen terkait untuk melakukan impor alat kesehatan dari China.

Sebelum Anda melakukan impor, lakukan dulu persiapan sebagai berikut:

1. Identifikasi Kebutuhan Pasar

Sebelum melakukan impor, pastikan produk yang akan Anda beli dapat memiliki fungsi yang dibutuhkan oleh pasar, terlebih jika Anda ingin menjadi reseller, pastikan Anda tahu kelebihan dan kekurangan produk tersebut.

2. Memilih Pemasok yang Tepat

Cari tahu informasi tentang seller atau pemasok dari produk yang ingin Anda beli. Gunakan platform perdagangan internasional seperti Alibaba, Made-in-China, atau Global Sources untuk menemukan seller yang tepat. Lakukan verifikasi lisensi seperti ISO dan FDA untuk memperkuat pilihan Anda. Selain itu, carilah referensi berupa ulasan dari pelanggan lain.

3. Lengkapi Dokumen dan Regulasi

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa produk alat kesehatan memiliki regulasi yang ketat dalam peredarannya, maka dari itu pastikan seluruh dokumen sudah lengkap sebagai syarat regulasi.

Cara Melakukan Impor Alat Kesehatan dari China

1. Buat Kontrak dengan Pemasok

Sebelum melakukan pengiriman, pastikan untuk menyusun kontrak dengan pemasok. Pastikan semua persyaratan yang telah disepakati tertera di dalam kontrak secara jelas. Dengan kontrak yang jelas dan sah, Anda dapat mengantisipasi risiko pengiriman yang merugikan.

2. Lakukan Pengecekan Kualitas Produk

Jika Anda berada di Indonesia dan ingin melakukan impor alat kesehatan dari China, Anda dapat meminta pemasok untuk mendokumentasikan proses pengecekan kualitas produk dan mengirimkannya pada Anda. Periksa secara detail untuk menghindari produk yang rusak saat diterima.

3. Pilih Jasa Pengiriman yang Terpercaya

Dengan nilai transaksi yang tinggi, Anda sebaiknya memilih jasa pengiriman yang sudah terpercaya dan memiliki pengalaman dalam melakukan impor alat kesehatan dari China. Ada berbagai alternatif jalur seperti pengiriman via udara maupun jalur laut. Tentunya setiap layanan memiliki keunggulan dan juga kekurangannya, pastikan Anda memilih yang paling cocok dengan kebutuhan Anda. Setelah itu, Anda dapat melakukan negosiasi perihal metode pengiriman, estimasi waktu kirim, serta garansi yang disediakan untuk keamanan selama barang dikirim.

Pilih jasa pengiriman logistik yang sudah terpercaya seperti Uniair Cargo yang telah melayani berbagai pengiriman luar negeri selama lebih dari 30 tahun. Dapatkan penawaran terbaik dari kami hari ini dengan menghubungi contact@uniaircargo.co.id.